Mau mudik gratis dengan kapal laut? Pendaftaran via online dibuka mulai 16 Juni mendatang.
Pemerintah memperkirakan umlah penumpang angkutan Lebaran tahun ini naik 3,83% dari 2013, menjadi 19,3 juta. Kenaikan terbesar terjadi pada moda angkutan udara yang mencapai 11,48%, atau sekitar 4,1 juta penumpang. Namun, moda angkutan darat tetap jadi pilihan mayoritas pemudik.
“Pemudik dengan mobil pribadi juga diperkirakan naik 5,6%, jadi 1,1 juta, dengan sepeda motor naik 4,3% menjadi 2,2 juta,“ jelas Menteri Perhubungan EE Mangindaan seusai rapat koordinasi terbatas di Jakarta, kemarin. Kemenhub mengestimasi jumlah pengguna mobil pribadi untuk mudik berkisar 1.789.358 unit dan motor 2.371.378 unit.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini pemerintah juga memfasilitasi mudik gratis. Hal itu demi mengurangi kepadatan jalur-jalur utama mudik seperti jalur pantura, juga untuk menekan angka kecelakaan yang biasanya tinggi pada musim mudik.
“Untuk memfasilitasi mudik gratis angkutan motor, kami mendapat subsidi Rp38,7 miliar, dengan rincian Rp8,55 miliar untuk (Ditjen) Perhubungan Darat, Rp24,75 miliar Perhubungan Laut, dan Rp5,4 miliar untuk Perkeretaapian,“ jelas Mangindaan.
Ditjen Perhubungan Darat menyelenggarakan mudik gratis bagi pengguna sepeda motor untuk sembilan destinasi, yaitu Wonosobo, Kebumen, Magelang, Wonogiri, Tasikmalaya, Cilacap, Purwokerto, Solo, dan Yogyakarta.
Calon pemudik bisa mendaftar di kantor Kemenhub Perhubungan, dan di Kantor Dishub Kota Tangerang, Depok, Tangerang Selatan, dan Bekasi. Pendaftaran pada 1 Juli-6 Juli 2014.
Untuk pemudik bersepeda motor yang ingin menumpang kapal laut bisa mendaftar di pelabuhan Tanjung Priok pada 1 Juli¬22 Juli 2014. Adapun pendaftaran secara online digelar mulai 16 Juni 2014, lewat mudikgratislebaran2014@dephub.go.id.
Untuk fasilitas dengan kereta api, pendaftaran tiket penumpang sudah dilakukan Mei lalu. Untuk angkutan motornya, calon penumpang bisa mendaftar mulai 1 Juli hingga 11 Juli 2014 di Kantor Kemenhub. Total jumlah kursi mudik gratis yang disediakan tahun ini mencakup 14.700 pengendara sepeda motor.
Inflasi Di lain hal, harga pangan pada kisaran Ramadan dan Lebaran yang berlangsung akhir Juni sampai akhir Juli akan memberi tekanan inflasi. Itu disebabkan stok pangan masih bergantung kepada panen. “Juli agak berat, sekitar 5%, tapi Agustus nanti akan kecil ka rena sudah masuk masa panen, dan sudah lewat Lebaran dan Ramadan,“ jelas Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Stastistik Sasmito Hadi Wibowo dalam Forum Diskusi Inflasi di Jakarta, kemarin.
Menurutnya, pengelolaan stok pangan yang berkelanjutan perlu jadi atensi pemerintah. Apalagi mengingat pola konsumsi yang meningkat saat Ramadan dan Lebaran. Ia menambahkan, pada periode tersebut, kenaikan harga 1%-2% diprediksi akan menyebar di segala jenis barang.
Tekanan inflasi pada Juli juga akan dipengaruhi penaikan tarif tenaga listrik. Dalam rapat kerja dengan Kementerian ESDM, Selasa (10/6), Komisi VII DPR setuju rencana penaikan tarif listrik untuk golongan tertentu.
Jika penaikan yang direncanakan mulai 1 Juli itu terwujud, pemerintah dan ekonom menaksir ada pengaruh inflasi 0,2%-0,3%. (Ire/Wes/Ghe/E-2) Media Indonesia, 12/06/2014, halaman 17
Tidak ada komentar:
Posting Komentar